Setiap jenis olahraga yang memakai bola pasti punya beragam ketentuan, terutama ukuran bola futsal. FIFA adalah organisasi yang mengeluarkan peraturan tentang permainan futsal.
Beberapa jenis ketentuan yang diatur antara lain keliling bola, berat bola, jenis bahan baku pembuat dan ukuran bendanya. Untuk memahami lebih lanjut, simak segala jenis penjelasan dari Vendor Jersey Futsal berikut ini:
-
1. Berat Bola
Jenis kategori pertama sebagai ketentuan dari ukuran bola futsal adalah berat benda, dimana dampaknya cukup berpengaruh saat digunakan bermain. Bila terlalu berat tentu akan mempersulit pergerakan serta daya pantulnya, untuk itu pihak FIFA memberikan sebuah peraturan. Yang mana bobot maksimalnya tidak boleh lebih dari 440 gram dan minimal 400 gram.
Selain itu, untuk menunjang daya pantulnya tekanan bola bila dipompa harus berkisar antara 400 sampai 600 gram/cm kubiknya. Sehingga saat dijatuhkan pada ketinggian 2 meter tidak akan memantul kurang dari 50 cm dan maksimalnya hanya 65 cm saja. Segala ketentuan tersebut tentu sudah diperhitungkan oleh FIFA dengan segala resikonya.
-
2. Jenis Material
Sebenarnya jenis bahan baku pembuat bola futsal sangatlah banyak sebab lantai lapangan yang dipakai berbeda-beda mulai rumput sintetis sampai polipropilena. Tapi, sebenarnya patokan khusus yang dipakai oleh FIFA adalah kesesuaiannya dengan jenis lapangan yang akan dipakai untuk pertandingan. Oleh karena itu kecenderungan secara profesional kebanyakan memilih material poliuretan atau Polivinil klorida.
Meskipun begitu secara umum yang digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat khususnya di Indonesia adalah karet, karena secara harga pun tergolong murah. Meskipun demikian kualitas yang didapat juga tidak begitu mengecewakan bila dipakai selama pertandingan berlangsung. Hanya saja penggunaan bola ini menyebabkan terjadinya banyak pantulan, baik saat menendang, mengumpan, menggiring dan beragam tembakan bola lainnya.
-
3. Diameter Benda
Pengaruh dari diameter adalah ukuran besar kecilnya sebuah bola yang akan dipakai untuk pertandingan berlangsung, jika terlalu kecil sulit dikendalikan, tetapi bila terlalu besar akan mudah ditangkap oleh penjaga gawang sehingga peluang mencetak gol semakin sulit bagi para pemainnya. Untuk itu pihak FIFA mematuknya sebesar 62 cm sampai 64 cm.
Selain itu kegunaan lain dari patokan diameter bola futsal dari pihak FIFA tersebut juga bisa menyeragamkan segala ukuran untuk pertandingan. Dengan begitu, baik permainan untuk hiburan semata hingga sekelas para profesional akan lebih mudah dijangkau.
-
4. Lambungan Bola
Pengetesan lambungan bola untuk permainan futsal tidak jauh berbeda pada penjelasan pertama di bagian berat bola. Dimana bola yang dilempar ketinggiannya tidak lebih dari 2 meter di atas lapangan atau tanah. Kemudian pantulan pertama setelah dilambungkan juga tidak boleh memantul kurang dari 50 cm serta lebih tinggi dari 65 cm.
Namun untuk pengetesan lainnya juga ada yang memakai ketinggian 1 meter di atas permukaan tanah dengan maksimal pantulan 60 cm. Tapi sebenarnya kedua jenis tes tersebut sama saja karena sudah diteliti dan dipertimbangkan oleh para pengurus FIFA. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan jika memang produsen bola sudah mengetahuinya.
BACA JUGA: Sejarah futsal dunia dan Indonesia
-
5. Tekanan Angin
Jika sudah mengetahui berat, jenis material pembuatnya, diameter, dan lambungan selanjutnya adalah tekanan dari bola yang diizinkan. Pihak FIFA tentu tidak main-main jika membuat sebuah ketentuan sebab segalanya akan sangat berpengaruh jika dipakai. Seperti tekanan angin yang berada di dalam harus berkisar 0,4 sampai 0,6 atm agar pantulannya sesuai.
Seperti itulah segala jenis ketentuan spesifikasi dari ukuran bola futsal yang telah disetujui oleh pihak FIFA. Dan perubahan spesifikasi pun bisa terjadi kapan saja jika terdapat sebuah kendala kedepannya yang menghambat kelancaran sebuah pertandingan. Tapi yang jelas pasti akan ada pemberitahuan lagi jika hal tersebut terjadi.